7 Alasan Kenapa Ikut Training Itu Penting Buat Perempuan

(Salah Satu Perempuan yang Selalu Semangat Mengikuti Berbagai Training,

  Indah Rozalina)

Perempuan itu harus belajar lebih banyak!

Harus memaksa diri lebih banyak!

Untuk tahu lebih banyak salah satunya adalah dengan mengikuti training.  Sekarang ini training tidak hanya diselenggarakan secara offline. Banyak training online yang akan memudahkan perempuan dalam belajar hal apapun tanpa harus meninggalkan rumah.

Masih ragu ikut training? Berikut 7 Alasan Kenapa Ikut Training Itu Penting Buat Perempuan :

1.      Dengan training Anda bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru yang sangat beragam.  Misalnya saja di training bisnis, Anda akan diajarkan mulai cara mencari tim yang tepat, membuat strategi marketing yang terkini, mencari produk yang tepat, mengatur keuangan bisnis, dan masih banyak lagi

2.      Dengan training Anda akan mendapatkan teman baru yang seperjuangan. Anda akan merasa tidak seorang diri berjuang membangun usaha, mengalami kegagalan dan akhirnya berhasil

3.       Dengan training Anda akan menambah daftar pebisnis-pebisnis dengan produk yang berbeda.   Mungkin kelak dapat saling bekerja sama, misalnya dengan berbagi stan dalam suatu pameran ataupun saling mengendors produk masing-masing.

4.      Dengan training Anda akan memiliki mentor.  Mentor sangat penting dalam perkembangan bisnis kita.  Semua perempuan butuh mentor untuk percepatan bisnisnya.

5.      Dengan training kita akan mendapatkan asuhan dari pebisnis senior   Artinya pebisnis tersebut akan mengenali Anda dan produk atau jasanya.  Tidak jarang, para pebisnis senior mengenalkan Anda kepada pebisnis lain yang sekaligus dapat menambah daftar link bisnis.  Pastinya, link adalah hal penting dalam bisnis.

6.      Dengan training Anda bisa melakukan konsultasi.  Kapan saja, Anda bisa menceritakan rintangan yang tengah Anda hadapi kepada mentor.  Ada baiknya bersikap terbuka kepada mentor agar mendapatkan solusi jitu.

7.      Dengan training Anda akan mendapatkan berjibun tips praktis dari para mentor.  Contohnya membuat manajemen waktu yang efektif dan efisien, menulis status marketing tanpa terkesan berjualan, dan yang lainnya.  Sesekali para mentor akan meminta anggota lain yang sudah berpengalaman untuk berbagi.  Menyenangkan bukan?

Nah sudah tahu training itu penting, kenapa Anda nggak ikut training? Training, training, training!